Cara Mengucapkan “Salam” Ketika Hendak Masuk Ke Rumah Kosong?

Daftar Isi [Tampil]

 Assalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Sobat sekalian yang disayangi Allah, apa kabar kalian?

Semoga Allah terus menggolongkan kita ke dalam hambanya yang beruntung, amiin.

Absolvieren.com - Sobat yang namanya salam itu sangat dianjurkan di dalam Islam, kepada sesama muslim, kepada teman semuslim, kepada tetangga semuslim, kepada kerabat semuslim, bahkan ketikan hendak masuk rumah pun sangat dianjurkan untuk mengucapkan salam terlebih dahulu.

Yang lebih di luar nalar lagi, bahkan masuk rumah kosong pun dianjurkan untuk mengucapkan salam terlebih dahulu, tapi khusus untuk kasus ini, ada petunjuknya sendiri. Mari kita simak sobat sekalian, semoga bermanfaat...

Cara Mengucapkan “Salam” Ketika Hendak Masuk Ke Rumah Kosong?

Ketika kita hendak masuk ke rumah kosong atau yang tidak ada penghuninya, kita tetap dianjurkan untuk mengucapkan salam.

Berdasarkan keumuman firman Allah ta’ala :

فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

“Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberkahi lagi merupakan kebaikan.” (QS. an-Nur: 61).

Imam Al-Qurthubi rahimahullah ta’ala  ketika beliau menjelaskan ayat ini, maka beliau mengatakan : “Sebagian ulama telah mengatakan, yang dimaksud “rumah-rumah” dalam ayat ini ialah rumah yang ada penghuninya.

Jadi, (jika kita masuk ke sana dan mengucapkan salam) maka penghuni rumah-rumah tersebut akan menjawab kalian.

Ini adalah pendapat Jabir bin Abdillah, Ibnu Abbas, dan Atha bin Abi Rabah. Sebagian ulama lainnya telah mengatakan : “Yang dimaksud dalam ayat ini adalah rumah yang tidak ada penghuninya. Sehingga jika ada seseorang yang masuk ke sana hendaknya mengucapkan salam kepada diri sendiri. Dengan mengucapkan :

  السَلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِِحِينَ

-assalaamu’alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shalihiin-

“Semoga kita dilimpahkan keselamatan dan kepada seluruh hamba Allah yang sholeh.”

‘Ibnul Arabi mengatakan : “Pendapat yang telah mengatakan ayat ini berlaku umum untuk semua rumah, ini pendapat yang lebih tepat, karena tidak ada dalil yang mengkhususkannya. Sehingga yang lebih tepat ialah menerapkan ayat ini secara mutlak dan umum, baik ketika hendak masuk rumah sendiri atau pun rumah orang lain.” (Tafsir al-Qurthubi, 12/318).

Adapun lafadz salam “assalaamu’alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shalihiin” ketika hendak memasuki rumah yang tidak berpenghuni ini juga terdapat contohnya dari sebagian salaf.

Ada sebuah riwayat dari Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhuma :

إذا دخل البيت غير المسكون فليقل : السَلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ

“Jika Abdullah bin Umar masuk ke sebuah rumah yang tidak ada penghuninya, beliau mengucapkan: assalaamu’alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shalihiin.” (HR. al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, no. 1055, dihasankan al-Albani dalam Shahih al-Adabul Mufrad no. 806).

Imam An-Nawawi rahimahullah juga menjelaskan : “Maka dianjurkan ketika masuk ke rumah milik sendiri untuk mengucapkan salam. Jika di rumah tidak ada seorangpun, maka ucapkan assalaamu’alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shalihiin.

Demikian juga ketika hendak masuk ke dalam masjid, atau ke rumah, atau ke bangunan lainnya yang tidak berpenghuni, maka dianjurkan untuk mengucapkan salam dengan mengucapkan assalaamu’alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shalihiin (semoga keselamatan terlimpah kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih).

Atau boleh juga assalaamu’alaikum ahlal baiti warahmatullah wabarakatuh (semoga keselamatan terlimpah kepada kalian para penghuni rumah, beserta rahmat dan keberkahan).” (Al-Adzkar, 1/257-258).

Demikian sobat sekalian, Islam mengajarkan kita menerapkan adab hingga kepada hal-hal yang di luar nalar, sangat indah bukan.

Wallahu a’lam...


Posting Komentar

0 Komentar